Persamaan maksimum Grup D dipertahankan hingga head-up terakhir di mana Javier Zarco dan Ramón Colillas memenangkan operan
Kompetisi hari ketiga diikuti di minggu yang sama. Poker Pro Masters sedang on fire dan grup diputuskan sedikit demi sedikit, sudah menarik kesimpulan pertama dan nama depan yang akan bersaing di babak 16 besar kompetisi yang disponsori oleh Pokerstars.
Dengan tersingkirnya Albert Grané dan Javier Fernández pada hari Selasa, Poker Pro Masters 2023 sudah mencari juara baru. Pria asal Barcelona itu tidak akan bisa mengulang dan nama-nama baru dilamar bersedia mencapai puncak.
Giliran pada hari Rabu adalah untuk: Ignatius Moron, Javier Zarco, Ramon Colillas dan Jose Maria Jimenez “JMbigjoe.
15:00 Ignatius Moron – Ramon Colillas
Hari itu dimulai dengan permainan terbang tinggi. Ramón Colillas, pemenang PPM edisi keempat, dan berlawanan dengan Ignacio Morón, salah satu pemain permainan uang terbaik di dunia.
Dua pemain yang sangat agresif, satu spesialis turnamen dan yang lainnya dengan pengetahuan penuh tentang permainan. Apriori, sedikit pilih kasih untuk Ignacio yang akan memimpin di papan skor dengan poin pertama. Ramón akan dengan cepat mengikat skor.
Banyak pot besar dan urutan yang sangat agresif dari kedua pemain membawa kami ke game kelima. Di sana Nacho bergerak seperti ikan di air dan berhasil memimpin pertandingan dengan menang 3-2 melawan Ramón.
16:30 Jose Maria Jimenez – Javier Zarco
Dua pemula lainnya di Poker Pro Masters. Javier Zarco, salah satu pemain yang masuk melalui voting komunitas dan menunjukkan antusiasme terbesar di jaringan dalam debutnya di kompetisi. Di sisi lain, “JMbigjoe”, salah satu pemain permainan uang terbaik di dunia dan guru di EducaPoker yang juga sangat ingin memainkan peran yang baik dalam debutnya.
Sedikit mengejutkan dari yang diharapkan, Javier Zarco membuat kedudukan menjadi 2-0 di papan skor, memimpin. Keduanya memainkan banyak “bola kecil” tidak membuat pot yang sangat besar mencoba mengurangi varian. “JMbigjoe” harus mengeluarkan dayung untuk melawan permainan dan mengikat permainan menjadi dua.
Kendala pria asal Malaga itu adalah sulitnya ia selalu harus mengatasi permainan yang lengkap dan mencetak 3 HU berturut-turut. José tidak berhasil dan Javier memenangkan pertandingan pertamanya 3-2.
18:00 Jose Maria Jimenez – Ramon Colillas
Pukul 18.00 duel kebutuhan rombongan tiba. Baik Ramón Colillas dan Jose María Jiménez harus menemukan kemenangan untuk memiliki opsi di hari terakhir dan tiba dengan opsi semaksimal mungkin dan yang terpenting, bergantung pada diri mereka sendiri.
Gol pertama di papan skor oleh José membuatnya unggul di papan skor. Tampaknya José mengendalikan permainan, tetapi kemudian THE CHAMPION edisi keempat muncul. Ramón masuk ke mode adonan dan mulai memenangkan setiap pot yang dia mainkan dengan waktu yang menguntungkan dan hanya memburu Jose secara berurutan di mana ada lebih banyak chip di tengah matras.
Skor 3-1 sudah menjadi kenyataan bagi Ramón, meski begitu, José tahu pentingnya menambahkan HU ke skornya untuk memiliki opsi di hari terakhir dan begitulah, membuat hasil menjadi 3-2.
19:30 Javier Zarco – Ignacio Morón
Berbeda dengan pertandingan terakhir. Duel pemenang di pertandingan pertama. Kedua pemain telah mencapai kemenangan minimal dan mencari satu lagi yang akan membuat jalan beraspal dengan sangat baik bagi mereka untuk berada di babak 16 besar.
Persamaannya maksimal dan keduanya memiliki dua strategi yang sangat berbeda. Nacho dengan permainan agresif yang biasa kami lakukan, menempatkan Zarco dan pria asal Madrid dalam situasi overbet terus-menerus mencoba membuat pot yang lebih kecil sehingga pria asal Seville itu tidak akan menggelitiknya dan akhirnya membuat kesalahan.
Sekali lagi kami mencapai game kelima meskipun Javier mendapatkan dua poin awal. Sulit bagi Javier untuk mewujudkan kemenangan lagi, tetapi di game kelima dia mendapatkannya dan menambahkan 2 kemenangan ke lokernya.
21:00 Javier Zarco – Ramon Colillas | Jose Maria Jimenez – Ignatius Moron
Hari ini ya, kalkulatornya merokok. Pada hari Selasa kami tidak membutuhkannya untuk hari terakhir karena grup sudah ditentukan tetapi pada kesempatan ini ada situasi aneh yang bisa terjadi.
Diantaranya, triple tie. Seri tiga kali lipat dapat terjadi jika kedua hasil sama-sama 3-2 di posisi pertama dengan 3 pemain imbang untuk semuanya dengan dua kemenangan dan seri untuk tempat kedua di grup dengan 3 pemain imbang dengan 1 kemenangan.
Aksi dimulai dan dengan empat pemain dengan sudut mata mereka menonton siaran menonton apa yang terjadi dalam permainan rival grup mereka yang lain, mereka mulai mencetak gol pertama. Dalam pertandingan Ramón dan Javier, hasilnya menguntungkan Javier setelah 3 head-up, 2-1. Pada pertandingan lainnya, Jose María Jiménez juga mengalahkan Ignacio Morón 2-1.
Ramón mengikat permainan 2-2 melawan Javier dan Jose María menempatkan kemenangan di papan skor dengan skor 3-1. Saat itu, ikatan rangkap tiga bisa terjadi. Jika Ramón memenangkan pertandingan, dia dan Javier Zarco lolos dari grup. Dilema akan datang ketika Javier Zarco menang dan jika Jose María Jiménez menang 3-2 di mana Ramón, Nacho dan Jose akan imbang di tempat kedua.
Kemenangan di HU kelima oleh Jose María Jiménez menjadikannya 4-1 dan mencegah triple tie. Permainan Ramón dan Zarco belum berakhir dan José membutuhkan bantuan temannya Javier untuk lolos ke babak 16 besar dengan hanya satu kemenangan.
82BB Javier melawan 12BB Ramón tapi… tembakan Ramón luar biasa. Karena kami sudah terbiasa dan dia menemukan tempat yang bagus dengan: Iklan
Sebagai
melawan Openshove Javier dengan: Ac
3d
. Setelah itu, hanya 10 tirai untuk Javier yang akhirnya mengakhiri Tim Pro di PokerStars dan memastikan lolos ke babak 16 besar dengan rivalnya di pertandingan ini: Javier Zarco.
Ini adalah bagaimana grup akhirnya akan terlihat seperti:
Jika Anda tidak dapat melihat Grup D kemarin, Anda dapat melihatnya berulang di sini. Selain mengecek pertandingan besok, di situs resmi kompetisi: pokerpromasters.com
Penyelesaian serangan jantung pasca A akan mengirim grup D muncul pertama kali di Poker Pro Masters ke tiebreak.
